Di 2024, produk teknologi ini semakin canggih dengan fitur AI terbaru.

Akhir-akhir ini, kemajuan kecerdasan buatan (AI) semakin cepat. Perusahaan teknologi, seperti merek gawai terkemuka atau penyedia layanan program, sebagian besar bertanggung jawab atas kemajuan ini.

Pengumuman bahwa berbagai jenama akan memasukkan kecerdasan buatan ke dalam produk mereka telah menghebohkan para pengguna teknologi. Hal ini jelas menarik, mengingat pengaruh AI yang besar dan kemampuan produk untuk mempermudah kehidupan manusia.

Siapa yang tidak tahu perusahaan yang membuat gawai ini? Apple, yang telah berhasil menjual telepon dengan berbagai inovasi, akan menjadi salah satu perusahaan yang akan mengintegrasikan produknya dengan AI. Tim Cook, CEO Apple, mengungkapkan rencana raksasa teknologi itu untuk menghadirkan fitur generatif AI pada akhir 2024.

Tim menyatakan bahwa Apple melihat peluang yang bagus untuk memasukkan teknologi kecerdasan buatan ke dalam sejumlah produk unggulan. Saat ini, Apple terus mengembangkan penggabungan kecerdasan buatan dengan platform software-nya. Penggabungan ini sesuai dengan tujuan jangka panjang Apple untuk mengembangkan teknologi penting untuk masa depan.

Pada tanggal 17 September 2024, gawai teranyar Samsung, Galaxy S24, akan resmi dirilis. Berbeda dengan versi sebelumnya, produk ini memiliki Galaxy AI, sekumpulan fitur AI.

Live Translate adalah salah satu dari banyak fitur Samsung yang dapat digunakan untuk menerjemahkan suara dua arah di telepon konvensional. Sebagai contoh, fitur ini dapat digunakan ketika pengguna berbicara dengan orang asing. Selain itu, orang dapat menggunakannya untuk memesan makanan dan memesan hotel di luar negeri.

Pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan untuk menggunakan fitur ini; fitur ini sudah ada di telepon secara langsung. Samsung menyatakan bahwa fitur Live Translation menjaga privasi percakapan pengguna.

Selain di telepon, Samsung Keyboard juga memiliki fitur Chat Assist, yang menawarkan saran untuk gaya penulisan teks untuk WhatsApp, e-mail, dan Google Message, serta perbaikan ejaan dan tata bahasa.

Pada aplikasi browser, Galaxy S24 Series juga memiliki kemampuan Browsing Assist. Fungsi fitur ini adalah menerjemahkan dan meringkas teks yang ada di situs web. Oleh karena itu, Galaxy AI baru mendukung berbagai bahasa: Hindi, Italia, Jerman, China, Korea, dan Jepang. Meskipun bahasa Indonesia diperkirakan akan tersedia pada pertengahan tahun 2024.

Google terus mengembangkan teknologi AI. Kecerdasan buatan yang dikenal sebagai Google Bard pertama kali dirilis pada 6 Februari 2023. Bard memperoleh kemampuan baru setiap tahun. Sampai saat ini, Google telah mencapai kemajuan yang sangat beragam.

Misalnya, Google membuat AI tambahan bernama Gemini, menarik perhatian publik saat dirilis. Setiap objek yang ditangkap oleh lensa kamera dapat dideskripsikan secara langsung oleh Gemini. Pada saat itu, fungsi ini belum dimiliki oleh kecerdasan buatan, sehingga pengembangan ini dianggap sebagai inovasi baru.

Google mengintegrasikan Bard dengan Gemini Pro pada akhir 2023, tetapi integrasi ini masih terbatas karena pengguna hanya dapat berbicara dalam bahasa Inggris. Tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah ini. Pada awal Februari 2024, Google telah menambah fitur Gemini ke Bard dan memperluasnya ke 230 negara, termasuk Indonesia, dengan 40 bahasa.

Nama Bard diubah menjadi Gemini oleh Google pada bulan yang sama. Chatbot sekarang bisa menggambar dan berbicara dengan lebih baik karena fiturnya ditambahkan. Menurut posting blog CEO Google Sundar Pichai, Gemini memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan pengguna dengan lebih akurat, responsif, dan natural.

Reuters melaporkan bahwa Google terus melakukan peningkatan untuk mempertahankan persaingan dengan ChatGPT milik Microsoft.

Ketika kecerdasan buatan berkembang lebih cepat, ia akan membuat kehidupan manusia lebih mudah. Akibatnya, para pengguna akan mendapatkan keuntungan dari perusahaan teknologi yang bersaing untuk mengembangkan kecerdasan buatan.