OpenAI merilis alat bernama OpenAI AI Text Classifier pada akhir Januari 2023 lalu. Dikatakan bahwa alat ini memiliki kemampuan untuk menentukan apakah tulisan atau teks dibuat menggunakan ChatGPT atau hanya tulisan manusia.
Sebaliknya, alat tersebut dinonaktifkan pada Juli 2023 karena dianggap kurang efisien dan tidak dapat mendeteksi teks-teks yang dibuat oleh ChatGPT.Pekan ini, diketahui bahwa OpenAI sedang mengerjakan alat pendeteksi teks ChatGPT yang lebih baik. Namun, tim internal OpenAI masih bingung dan mempertimbangkan untuk merilis alat tersebut ke publik.
Hal ini disebabkan oleh sejumlah masalah teknis yang perlu dibahas secara internal, termasuk masalah mengintegrasikan alat ini ke dalam ekosistem OpenAI serta dampak dan konsekuensi dari alat tersebut setelah dirilis ke publik.
Saat ini, OpenAI sedang mencari solusi lain untuk memastikan bahwa alat tersebut dapat dirilis tanpa mengambil risiko apa pun, termasuk mengurangi kemungkinan orang yang tidak bertanggung jawab menggunakannya.
Tidak seperti deteksi sebelumnya
Seperti yang disebutkan di atas, alat pendeteksi teks buatan ChatGPT yang sedang dikembangkan oleh OpenAI (Text Watermarking) berbeda dari alat pendeteksi teks yang dibuat pada awal 2023 dengan nama AI Text Classifier.
Seperti yang disebutkan di atas, alat pendeteksi teks buatan ChatGPT yang sedang dikembangkan oleh OpenAI (Text Watermarking) berbeda dari alat pendeteksi teks yang dibuat pada awal 2023 dengan nama AI Text Classifier.
Sekarang, alat tersebut berkonsentrasi pada teks buatan ChatGPT daripada chatbot buatan perusahaan AI lainnya seperti Gemini dan Copilot.
Ini akan memungkinkan OpenAI untuk dengan mudah mengintegrasikan alat ini ke dalam sistem ChatGPT.
OpenAI akan menambahkan beberapa peningkatan ke dalam sistem chatbot untuk dapat mendeteksi teks buatan ChatGPT. Yang paling penting akan menjadi metode pemilihan kata ChatGPT.
OpenAI akan menambahkan beberapa peningkatan ke dalam sistem chatbot untuk dapat mendeteksi teks buatan ChatGPT. Yang paling penting akan menjadi metode pemilihan kata ChatGPT.
Singkatnya, pola susunan kalimat atau kata-kata yang dibuat ChatGPT akan "ditandai" di masa mendatang, sehingga alat pendeteksi teks ChatGPT yang dibuat OpenAI dapat bekerja dengan baik dan akurat.
OpenAI menyatakan dalam suatu uji coba bahwa Text Watermarking dapat mendeteksi teks buatan ChatGPT dengan cukup akurat. Alat ini juga dikatakan dapat mengetahui apakah chatbot menggunakan teknik parafrase untuk mengelabui alat pendeteksi atau tidak.
Namun, jika teks ChatGPT telah diubah dengan alat penerjemah seperti Google Translate atau chatbot yang dibuat oleh perusahaan teknologi lainnya, akan sulit untuk membedakannya.
OpenAI menyatakan dalam suatu uji coba bahwa Text Watermarking dapat mendeteksi teks buatan ChatGPT dengan cukup akurat. Alat ini juga dikatakan dapat mengetahui apakah chatbot menggunakan teknik parafrase untuk mengelabui alat pendeteksi atau tidak.
Namun, jika teks ChatGPT telah diubah dengan alat penerjemah seperti Google Translate atau chatbot yang dibuat oleh perusahaan teknologi lainnya, akan sulit untuk membedakannya.
Karena platform pembuat teks sebenarnya dapat menambahkan kata atau teks "spesial" yang tidak ditandai oleh ChatGPT. Akibatnya, akan sulit untuk membedakan apakah teks tersebut berasal dari ChatGPT atau hanya tulisan manusia.
OpenAI sedang mencari solusi untuk mengintegrasikan Watermarking Teks ke dalam ChatGPT dan membuatnya tersedia dan dapat digunakan oleh publik.
Saat ini, alat tersebut belum dirilis karena dapat digunakan oleh individu yang tidak bertanggung jawab. Juru bicara OpenAI menyimpulkan, "Alat ini juga bisa dianggap efektif untuk menulis sesuatu menggunakan AI, terutama bagi mereka yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris."
OpenAI sedang mencari solusi untuk mengintegrasikan Watermarking Teks ke dalam ChatGPT dan membuatnya tersedia dan dapat digunakan oleh publik.
Saat ini, alat tersebut belum dirilis karena dapat digunakan oleh individu yang tidak bertanggung jawab. Juru bicara OpenAI menyimpulkan, "Alat ini juga bisa dianggap efektif untuk menulis sesuatu menggunakan AI, terutama bagi mereka yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris."
Kapan alat ini akan dirilis kepada publik oleh OpenAI belum diketahui. Namun, jika alat ini benar-benar dirilis dan digunakan, para guru tidak perlu khawatir tentang mengidentifikasi siswa yang menggunakan jawaban ChatGPT.
Posting Komentar